SINDROM RAYNAUD
SINDROM
RAYNAUD’S
oleh:
Muhammad Wahid Muslim
A. APA
ITU SINDROM RAYNAUD’S
Sindrom
Raynaud’s adalah sebuah kondisi di mana pembuluh-pembuluh nadi terkecil yang
membawa darah ke ujung-ujung jari tangan atau kaki terhambat (menyebabkan kejang
urat - spasm) ketika terpapar kondisi dingin atau sebuah gangguan
emosional. Merokok atau bekerja dengan mesin-mesin yang menyebabkan getaran (vibrasi)
juga dapat menyebabkan Sindrom Raynaud’s. Pembuluh vena yang kecil biasanya
terbuka, jadi darah mengalir keluar melalui kapiler-kapiler darah. Jika ada
kejang urat (spasm) di pembuluh vena kecil darah terhambat di
kapiler-kapiler darah, Pada akhirnya ujung-ujung jari tangan atau kaki
menjadi biru akibat darah kehilangan oksigen. Pada akhirnya ujung-ujung jari
tangan atau kaki menjadi pucat, dingin, dan kaku. Sindrom Raynaud’s
kadang-kadang disebut juga Fenomena Raynaud’s atau Penyakit Raynaud’s.
Orang-orang
menyakini sebaiknya Sindrom Raynaud’s diperiksa oleh dokter untuk dipastikan
diagnosisnya, dan jika diperlukan bisa mendapatkan perawatan. Sebagian besar
orang hanya butuh merubah sedikit gaya hidupnya untuk mengatasi Sindrom
Raynaud’s. Dalam beberapa kasus saat ini, vasodilators (pengobatan
dengan relaksasi dan pelebaran pembuluh darah) mungkin dapat menjaga pembuluh
darah menjadi terhambat. (http://www.americanheart.org/presenter.jhtml?identifier=4687).
B.
SINDROM RAYNAUD’S – PENYEBAB – DIAGNOSIS – GEJALA – PERAWATAN
Sindrom
Raynaud’s adalah sebuah kondisi yang berhubungan dengan arthritis yang mana
ditemukan ketika pembuluh darah terhambat. Ujung-ujung jari tangan atau kaki
adalah daerah-daerah yang biasanya terkena Sindrom Raynaud’s. Kemungkinan juga
bisa terjadi pada daerah hidung, bibir, dan lubang telinga. Penurunan aliran
darah dapat menyebabkan kesakitan dan ketidaknyamanan di area yang terkena dan discloration
pada kulit. Bagi banyak orang, serangan ini biasanya disebabkan oleh keadaan
dingin dan stress / emosi. Raynaud’s dapat ditemukan sebagai kondisi primer
(utama) atau sekunder. Sebagai kondisi primer, Raynaud’s tidak berhubungan
dengan penyakit lain dan sering disebut Penyakit Raynaud’s. Kondisi rematik (rheumatic)
berhubungan dengan Raynaud’s sekunder meliputi :
·
Scleroderma
·
Lupus
·
Rheumatoid Arthritis
·
Sindrom Sjogren’s
·
Dermatomyositis
·
Polymyositis
·
Peny. Mixed Connective Tissue
Institusi
Nasional Arthritis, Musculoskeletal, dan Kulit mengestimasi bahwa
5 – 10 % populasi Amerika Serikat terkena Fenomena Raynaud’s. (raynauds-syndrome-causes-diagnosis-symptoms-treatment.htm - 24k
- Tembolok - Halaman sejenis).
C. FAKTA
– FAKTA DINGIN TENTANG KEADAAN SERIUS TANGAN YANG DINGIN (THE COLD FACTS
ABOUT SERIOUSLY COLD HANDS)
Tangan
dan kaki yang dingin adalah sebuah kondisi yang biasa ditemukan, biasanya
disebabkan oleh cuaca yang dingin, tidak menggunakan pakaian hangat yang cukup
atau sirkulasi yang kurang. Pada banyak kasus, sepasang sarung tangan dan kaos
kaki yang tebal akan membuat pasien merasa hangat kembali.
Tetapi
pada bagian mana, kondisi tangan yang dingin menjadi sebuah tanda masalah yang
lebih serius? Dr. Robert Spiera, Direktur Vaskulitis dan Skleroderma pada RS
Spesial Pembedahan di New York menjelaskan Sindrom Raynaud’s merupakan keadaan
yang biasa terjadi pada banyak kasus tentang tangan atau kaki yang dingin.
D. APA
ITU SINDROM RAYNAUD’S
Sindrom
Raynaud’s adalah sebuah kondisi di mana orang-orang mengalami kejang urat (spasm)
pada pembuluh darah yang menuju tangan dan kaki. Kejang urat (spasm) ini
sering terjadi akibat paparan dingin, tetapi juga dapat disebabkan oleh situasi
stress. Sindrom Raynaud’s merupakan sesuatu yang biasa terjadi, terutama pada
wanita muda. Beberapa estimasi mengatakan bahwa 10 % wanita mengalami Fenomena
Raynaud’s.
E. APA
GEJALA – GEJALA DARI RAYNAUD’S
Gejala–gejala
Raynaud’s antara lain, tangan dan kaki berubah warna. Kebanyakan tipe, pertama
kali berubah menjadi warna putih, kemungkinan diikuti oleh sebuah tahap di mana
tangan dapat menjadi sangat kebiru-biruan dan kemudian pada tahap akhir menjadi
kemerah-merahan. Kondisi ini disebut “Tiga Warna Perancis” yang sesuai dengan
perubahan warna pada Raynaud’s, yaitu : putih, biru, dan merah. Warna ini
berubah karena perubahan aliran darah ke anggota badan. (warna putih disebabkan
oleh kekurangan darah).
F. APA
YANG KAMU CEMASKAN TENTANG SINDROM RAYNAUD’S JIKA KAMU SERING MENDAPATKAN
KONDISI TANGAN YANG DINGIN
Gejala-gejala
Raynaud’s dapat jatuh ke dalam sebuah spektrum dalam hubungan kegawatan (severity)
penyakit. Ada orang-orang yang sensitif terhadap dingin dan tangan mereka
menjadi putih pada cuaca yang dingin, hal ini merupakan respon fisik / tubuh
yang normal. Tetapi ketika oiang-orang mempunyai Sindrom Raynaud’s, respon
fisik / tubuh lebih cepat perubahannya, mereka dapat langsung melihat perubahan
warna tersebut.
G.
MENGAPA ORANG – ORANG DENGAN SINDROM RAYNAUD’S TANGAN DAN KAKINYA MENJADI
DINGIN
Raynaud’s
merupakan respon fisik yang normal. Jika beberapa bagian tubuh terpapar dingin,
respon fisik yang normal terhadap tubuh seseorang untuk memelihara temperatur
inti tubuh dan mencegah kehilangan panas pada anggota badan. Jadi tubuh akan
menjaga pembuluh peripheral untuk mengalirkan darah menuju organ vital untuk
memelihara panas. Tetapi pada orang-orang dengan Raynaud’s, respon yang normal
ini di exaggerated. Sebagai contoh, frostbite tidak berhubungan
dengan Raynaud’s, tetapi disebabkan oleh respon yang sama.
H. APA
YANG MENYEBABKAN FENOMENA RAYNAUD’S
Ada
hubungan yang dekat antara Raynaud’s dengan Fenomena Raynaud’s, tetapi
gejala-gejala Raynaud’s biasanya menunjukkan beberapa penyakit lain. Ada
beberapa autoimun atau penyakit yang berhubungan dengan jaringan disebabkan
oleh Raynaud’s. Sebagai contoh, Raynaud’s ditemukan di dalam hampir setiap
bagian tubuh dengan scleroderma (sebuah penyakit kronik yang berhubungan
dengan jaringan). Jadi, saat beberapa orang hanya mempunyai Raynaud’s saja
dengan gejala-gejala yang ringan ketika mereka berada pada kondisi yang sangat
dingin. Orang-orang dengan scleroderma, Raynaud’s dapat juga menyebabkan
cedera pada ujung-ujung jari tangan mereka akibat kekurangan aliran darah. Hal
ini akan menyebabkan kekurangan suplai darah yang pada akhirnya mereka akan
mendapatkan ulserasi pada ujung-ujung jari atau autoamputasi (pelepasan)
ujung-ujung jari. Pada pasien seperti ini, dengan scleroderma dan
Raynaud’s, perubahan pembuluh darah dapat dilihat, hal ini akan mempertebal
pembuluh darah di mana akan menyebabkan kehilangan beberapa ruang untuk aliran
darah.
I. BAGAIMANA
RAYNAUD’S DIDIAGNOSIS
Raynaud’s
sesungguhnya sebuah deskripsi klinik. Jalan untuk mendiagnosis Raynaud’s dengan
mendapatkan sejarah penyakit yang bagus dari pasien dan bertanya kepada pasien
untuk menggambarkan apa yang terjadi pada tangan mereka. Jika pasien berkata,
“Dokter, pada paparan udara yang dingin atau selama kondisi stress, tangan saya
menjadi putih dan mungkin menjadi kebiru-biruan.” Jawaban ini jelas memberikan
gambaran kepada dokter untuk mendiagnosis bahwa hal tersebut adalah Raynaud’s.
J. Penyakit apa saja yang berhubungan dengan fenomena raynaud’s
Kita
menemukan pasien-pasien dengan penyakit autoimun mempunyai frekuensai yang
lebih besar terkena Raynaud’s dibandingkan populasi secara umum. Scleroderma
mempunyai hubungan yang kuat. Dalam Sindrom Fosfolipid, seseorang yang
mempunyai protein dalam darah juga disebut Raynaud’s. Kita juga dapat melihat
Raynaud’s pada pasien lupus.
K.
PERAWATAN YANG DILAKUKAN TERDIRI DARI APA
Memelihara
temperatur panas tubuh sangat penting. Ada juga pengobatan yang kadang-kadang
dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai Raynaud’s yang sangat buruk. Satu
kelompok obat-obatan yang digunakan disebut ‘Calcium Channel Blockers,’ seperti
Procardia (Nifedipine) atau Norvasc (Amlodipine) dan biasanya
digunakan sebagai obat-obatan tekanan darah tinggi. Untuk Raynaud’s,
obat-obatan ini memperluas pembuluh darah dan sirkulasi darah. Hal ini sangat
penting sebagai catatan bahwa obat-obat tersebut tidak mengeliminasi Raynaud’s
secara keseluruhan. Obat-obatan tersebut akan menurunkan frekuensi dan
kegawatan serangan. Menghentikan merokok juga sangat penting untuk dilakukan
oleh penderita Raynaud’s. Merokok dapat menyebabkan kejang urat (spasm)
pada pembuluh darah. (http://www.dentalplans.com/Dental-Health-Articles/The-Cold-Facts-About-Seriously-Cold-Hands.asp).
Muhammad Wahid Muslim was graduated from Health Safety
and Environment (HSE) at State Islamic University of Syarif Hidayatullah
Jakarta in year 2012. He is also interested in Web-Design, Photography,
Computer Security, Publich Health, and Islamic Values. This site was built by him
for "Communicative, Informative, Educative, Attractive" educational
only.
No comments:
Post a Comment